Ada satu kisah tentang asal muasal Sungai Mirau, Sungai Mirau dulunya bernama Sungai Antung, dikisahkan di sungai antung tinggal seekor burung yang bisa berbicara seperti manusia burung tersebut bernama burung blekukun, burung tersebut punya peliharaan seekor babi besar dengan mata merah, sayang nya babi tersebut di buru oleh masyarakat pada akhirnya babi tersebut tertangkap dan daging nya di bagi-bagi kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sungai antung. Satu hari burung blekukun kebingungan kerana tak dapat melihat peliharaan babi yang amat di sayangi, ia pun mencari namun tiada mendapati, burung blekukun menangis setiap hari sampai pun ada salah satu orang yang mendengar tangisan burung blekukun, di tanyalah burung tersebut “Wahai burung blekukun kenapa kamu menangis?”, Burung blekukunpun menjawab, “aku menangis karena aku kehilangan babi peliharaanku apakah kamu tau?” Orang tersebut menjawab, “iya babi tersebut sudah mati daging nya kami bagi-bagi”, mendengar jawaban tersebut amarah burung blekukun kian menjadi, ia pun berkata kepada orang tersebut, “hai manusia mulai sekarang nama antung akan berubah menjadi mirau, selama 7 keturunan desamu akan di timpa musibah dan kemalangan”, dari sinilah teror mulai membayangi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai antung, banyak orang yang meninggal dengan berbagai macam penyakit aneh cacar api, muntah dan penyakit lain nya, sejak saat itu nama sungai antung berubah menjadi sungai mirau, Mirau merupakan bahasa punan bila di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya tangis, jadi arti dari sungai mirau adalah sungai tangisan
Sumber cerita: Kepala Suku Adat Mirau (Bp Yacop Ayu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar