Jalur Darat Batoq Kelo Ulu ke Long Bagun

Berpergian dengan menaiki motor melewati jalur darat dari Desa Batoq Kelo Ulu menuju Kecamatan Long Bagun sungguh pengalaman yang luar biasa, selama 3,5 jam adrenalin di uji, dan ini jadi satu pengalaman dan gambaran ternyata bila dibandingkan dengan jalur air, jalur darat lebih buruk dan tidak di anjurkan untuk pengendara motor. Beberapa kali harus melewati lembah, batu berkerikil, menyeberangi sungai karena jembatan rusak, melewati bukit ber padas dan bergelombang, bertemu lumpur serta ada nya beberap pohon yang melintang karena tumbang, Hal hal tersebut yang menjadi alasan jalur darat untuk saat ini tidak di anjurkan. Sepanjang perjalanan dari desa batoq kelo kami hanya melihat satu mobil melintas di jalan dan mobil tersebut yang memiliki PU (Pekerjaan Umum, jadi bila motor kita bermasalah entah kepada siapa kita meminta pertolongan.

Sebagai gambaran dari simpang Hutan Desa Batoq Kelo kita harus melewati sebanyak 32 sungai, dari 32 sungai tersebut 8 sungai menggunakan jembatan lama (besi dan beton), 11 sungai dengan jembatan baru (kontruksi dari besi dan baja), 13 sungai belum ada jembatannya. 

Hal yang paling menarik dari perjalanan ini adalah kami bertemu dengan kijang, monyet yang menyeberangi jalan, kemudian burung cucak hijau bertengger di dahan cemara. Satu tempat pemandangan yang paling indah adalah Bukit Sinyal, bukit ini berada di tengah tengah antara Kecamatan Long Bagun Ulu dan Desa Batoq Kelo Ulu, dinamakan bukit sinyal karena di sini tempat yang jauh dari desa tetapi dapat menerima jaringan untuk telpon padahal di desa batoq kelo ulu sendiri belum ada jaringan telepon, jika dalam keadaan darurat masyarakat batoq kelo ulu harus menempuh waktu kurang lebih 2 jam agar sampai ke bukit sinyal untuk bertelepon. Gunung Sinyal meskipun berada di puncak paling tinggi akan tetapi udaranya sangat sejuk dan dingin hampir sama dengan daerah puncak bogor ataupun bandung.