Hari ini saya berkunjungan ke SDN 05 Punan Mirau, kebetulan hari ini SDN 05 sedang melaksanakan Ujian jadi banyak guru yang bisa saya temui termasuk kepala sekolah, sayapun memperkenalkan diri kepada mereka dan menyampaikan maksud dan tujuan datang ke sekolah yaitu sosialisasi penting nya hutan bagi masyarakat punan salah satunya Punan Mirau serta penggalian informasi pendidikan di Punan Mirau.
SDN Punan Mirau sebelum mempunyai gedung sekolah dulunya masih meng induk ke Laban Nyarit, kala itu tahun 2002 SD Punan Mirau masih bernama SD Pelial, jadi secara hari-hari mereka bersekolah di desa mirau akan tetapi bila ujian tiba maka mereka harus mengikuti ujian di Laban Nyarit, Tahun 2014 gedung sekolah sudah terbangun dan lahirlah SDN 05 Punan Mirau, murid-murid di SDN 05 tidak hanya dari desa mirau saja akan tetapi desa tetangga Long Rat juga bersekolah disini. Total Guru yang mengajar di SDN 05 Punan Mirau sekarang berjumlah kurang lebih 8 orang, meskipun demikian jumlah tersebut dirasa masih kurang menurut pak kepala sekolah, SDN 05 Punan Mirau masih membutuhkan guru kesenian dan jua guru olah raga, selain kendala kekurangan sumber daya manusia faktor kesulitan yang di alami SDN 05 punan mirau adalah minimnya dana untuk membayar gaji guru, sulitnya beradaptasi dengan kurikulum yang baru karena belum ada pelatihan sehingga masih menggunakan kurikulum lama, fasilitas sarana dan prasana sekolah serta susahnya mendapatkan buku diktat untuk bahan ajar karena buku yang saat ini beredar di pasaran adalah buku-buku untuk bahan ajar kurikulum baru, sementara untuk para siswa mereka kekurangan buku tulis, sebagian murid-murid terkadang ketika masuk sekolah tidak membawa buku dan alat tulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar