Rabu, 25 April 2018

Tidak Perlu Bersedih Hati



Bersama sahabat mengunjungi Gereja GKII Pos Pu Long Lake, sebetulnya tidak hanya gereja yang ingin kami kunjungi tetapi lebih kepada anak anak Desa Long Lake bersekolah di gereja. Desa Long Lake belum mempunyai gedung Sekolah Dasar agar tetap dapat belajar mereka menggunakan fasilitas gereja sebagai tempat sementara, jadi gereja di long lake menjadi multi fungsi ketika hari minggu gereja tersebut digunakan untuk beribadah dan untuk hari senin s.d sabtu gereja tersebut di pake untuk kegiatan sekolah. Apabila dilihat kurang begitu memadai tidak ada dinding penyekat antar ruang tetapi lebih baik dari pada tidak ada demi anak anak di desa long lake dapat bersekolah.

Dalam gereja tersebut di bagi 3 kelompok, kelompak pertama adalah kelompok gabungan kelas 1 dan kelas 2 mereka duduk dengan papan tulis menghadap ke belakang disebelah kiri pintu gereja, sementara kelompok kedua gabungan kelas 3 dan kelas 4 mereka duduk dengan papan tulis menghadap ke belakang disebelah kanan pintu gereja dan kelompok terakhir gabungan kelas 5 dan kelas 6 dengan papan tulis menghadap ke depan samping kanan mimbar gereja, tidak ada fasilitas istimewa buku yang mereka bawa ala kadarnya, ada yang membawa ada yang tidak punya buku, sementara tidak satupun murid yang mempunyai seragam sekolah, meskipun demikian mereka begitu semangat adek adek tersebut setia di dalam gereja menunggu guru datang. Adapun jumlah murid di Desa Long Lake sebagai berikut:

SD LONG LAKE
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
10
3
4
4
2
6
TOTAL SISWA
29

Ketika saya bertanya kepada adik adik kelas 6 bila telah lulus nanti mereka akan melanjutkan kemana? Dan apa cita-citanya mereka menjawab bila telah lulus nanti mereka ingin melanjutkan SMP di tanjung nanga ataupun seturan karena di long lake sendiri belum mempunyai SMP dan cita cita mereka antara lain menjadi perawat, prajurit serta polisi sungguh cita cita yang mulia.
logoblog

Tidak ada komentar: