Rabu, 03 Juli 2019

Musim Menebas Di Hulu Sungai Malinau

Sebagian masyarakat long jalan sudah mulai proses untuk persiapan menanam padi, ini berlaku pada masyarakat yang tidak menggunakan jakau lama untuk berladang, bagi yang menggunakan jakau lama kesibukan baru akan di mulai pada bulan juni nanti. Bagi yang tidak menggunakan jakau mereka harus mencari lokasi baru yang masih rimba setelah mereka mensurvei lokasi dan menemukan lokasi yang cocok maka mulailah kegiatan awal yaitu menebas pohon, kegiatan menebas pohon adalah kegiatan membersihkan pohon-pohon kecil dan juga belukar, kegiatan ini dilakukan secara gotong royong (senguyun)


Pak Baya dan Pak Lering melakukan kegiatan menebas pohon pada bulan ini, lokasi ladang kedua orang tersebut berdekatan, 10 meter dari sungai malinau namun dengan medan yang membukit, berada di hilir sungai piang berjarak kurang lebih 40 menit dari desa long jalan bila ditempuh dengan menggunkan perahu, sungai piang merupakan sungai yang bermuara di sungai malinau. Dalam melakukan penebasan pohon pak baya menggunakan dua perahu untuk menggangkut para warga yang ikut membantu menebas pohon, begitu pula dengan pak lering. Satu rombongan perahu mengangkut 7-10 orang yang di isi oleh orang tua dan anak-anak. Biasanya rombongan keluarga yang ikut bergotong royong adalah dari keluarga-keluarganya baik keluarga dekat maupun keluarga jauh, satu hari sebelum menebas pohon, malam hari nya kepala keluarga di temani anak yang telah dewasa mencari lauk, mereka menyuar (berburu malam hari) ada juga yang mencari ikan. Acara menebas pohon di mulai dari pagi hari dan berakhir pada sore hari dan proses ini dilakukan bisa dalam satu hari atau beberapa hari tergantung dari luasan area pembukaan ladang baru dan jumlah banyak tidaknya masyarakat yang membantu senguyun.
logoblog

Tidak ada komentar: