Selasa, 09 April 2019

Mengusa Atau Mencari Gaharu Ala Suku Punan

Saat ini hampir sebagian masyarakat di desa long jalan pergi ke hutan untuk mengusa. Menguasa merupakan nama lain dari "Mencari Gaharu" bagi suku punan. Ada beberapa rombongan yang pergi mengusa, dalam satu rombongan terdiri dari 4-7 orang masyarakat Long Jalan. Ada tradisi pada Suku Punan setelah musim panen selesai (bulan januari - februari) maka pada bulan selanjutnya yaitu bulan maret sebagian besar masyarakat masuk hutan, rombongan tersebut berangkat kehutan secara bertahap ada yang berangkat pada awal bulan, ada pula yang berangkat di pertengahan bulan, untuk kepastian kepulangan tidak tentu cepat lambatnya orang mengusa tergantung dari beberapa factor yaitu: Hasil gaharu, pasokan makanan dan ketersediaan sumber cadangan makanan di alam. Bila dalam satu rombongan cepat menemukan gaharu sesuai yang diharapkan  maka mereka bisa cepat pulang namun bila tidak mereka akan bertahan di dalam hutan sampai pasokan makanan yang mereka bawa habis, terkadang mereka memanfaatkan sumber cadangan makanan lain seperti binatang buruan, ikan dan buah-buahan yang ada di dalam hutan. 


Mengusa dapat dilakukan dengan dua cara: yang pertama mengusa dengan modal sendiri dan yang kedua mengusa dengan modal diberikan oleh pihak ke dua. Rata-rata masyarakat long jalan mengusa dengan modal sendiri dimana modal nya terbatas dan waktu untuk mengusa di hutan kurang lebih satu bulan sementara mengusa yang dibantu pihak kedua biasanya adalah mereka yang memang berprofesi untuk mencari gaharu dari persiapan berangkat sampai kepulangan biaya disiapkan pihak ke dua
logoblog

Tidak ada komentar: