Di hari kemerdekaan tidak ada hal yang istimewa untuk desa long lake dan mungkin juga desa long jalan, ketika menengok jendela hanya ada satu bendera berkibar, tiada kemeriahan ataupun pesta kemerdekaan, hari ini mereka sibuk dengan aktifitas selayak hari biasanya ada yang mencari ikan, berladang menugan, menganyam, memotong kayu, mengangkat papan, hari kemerdekaan masyarakat tetap bekerja, Kemerdekaan bagi mereka adalah bagaimana mereka dapat tetap bertahan hidup, memanfaatkan sumber daya alam yang masih ada disekitar mereka dan berkumpul bersama keluarga.
Ketika di kota-kota besar menjelang perayaan 17 agustus kemeriahan terjadi dimana-mana bahkan di gang-gang sempit di Jakarta berbagai macam perlombaan yang melibatkan para orang tua dan kanak-kanak semua berbaur tertawa dalam pesta, umbul-umbul bendera pernak-pernik berbau kemerdekaan menyebar disepanjang jalan, masyarakat di perkotaan memaknai kemerdekaan sebagai luapan emosi bebas dan merdeka dan sangat begitu kontras ketika saya berada di long lake mereka tidak mengenal perayaan kemerdekaan hari ini anak-anak tetap bermain di sungai dan membantu orang tua sementara para orang tua tetap sibuk bekerja. Mungkin bila kaki saya tidak sakit saya ingin menghidupkan suasana kemerdekaan di desa long lake dan rencana ini sudah terbesit dalam fikiran jauh-jauh hari sebelum saya naik ke long lake, mengumpulkan anak-anak dalam satu lapangan, latihan baris berbaris, mengadakan upacara bendera dan mengadakan perlombaan kecil-kecilan sayangnya semua rencana itu gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar